Jumat, 21 September 2018

Contoh Soal Menyimpulkan Berita

Contoh Soal Menyimpulkan Berita
1. Bacala teks berita berikut ini!
Jumlah kerusakan dan kerugian yang diakibatkan oleh gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi kerusakan dan kerugian mencapai Rp 7,45 triliun, sekarang bertambah menjadi Rp 8,8 triliun. "Kita sudah melakukan kaji kebutuhan pasca bencana. Kita cek berapa besar kerugian. Untuk sementara kita memperoleh nilai Rp 8,8 triliunan untuk kerusakan dan kerugian," kata Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Kesimpulan berita di atas adalah ....
A. BNPB memprediksi kerugian akibat gemba di Lombok
B. Kerugian akibat gempa di Lombok mencapai Rp 7,45 triliun
C. Total jumlah kerugian akibat gempa
D. Jumlah kerusakan dan kerugian akibat gempa di Lombok terus bertambah

2. Bacalah teks berita berikut!
Ratiyono, selaku Kadis Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta mengutarakan, bonus untuk para atlet DKI Jakarta yang meraih medali di Asian Games 2018 diperkirakan cair pada Oktober mendatang. Bonus itu akan cair tepatnya usai peraturan daerah (perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018 disahkan. "Penyerahannya setelah uangnya ada, setelah perdanya jadi. Kalau perdanya bisa jadi di September, ya (penyerahan bonus) awal Oktober. Tapi kalau perdanya selesainya di awal Oktober, ya akhir Oktober," ujar Ratiyono.

Kesimpulan kutipan berita di atas adalah ....
A. Bonus atlet cair bulan Oktober
B. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta mencairkan bonus Asian Games
C. Bonus atlet-atlet Asian Games DKI Jakarta akan cair Oktober 2018
D. Bonus atlet Asian Games telah dicairkan.

3. Bacalah teks berita di bawah ini!
Atlet pencak silat berpeluang besar untuk menyumbang medali emas Asian Games 2018 untuk Indonesia. Hal itu terlihat usai delapan pesilat Indonesia menang di babak semifinal  di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Minggu 26 Agustus 2018. Setidaknya sudah ada lima pesilat Indonesia yang memastikan tiket final nomornya masing-masing. Ada Komang Harik Adi Putra di kategori putra kelas E (65kg hingga 70kg), Iqbal Candra Pratama di kategori putra kelas D (60kg hingga 65kg), Abdul Malik di kategori putra kelas B (50kg hingga 55kg), dan Wewey Wita di kategori putri kelas B (50kg hingga 55kg). Serta Monita di kategori putri kelas C (55 kg hingga 60 kg).

Kesimpulan berita di atas adalah ....
A. Lima pesilat Indonesia medapatkan emas
B. Atlet pencak silat berpeluang menyumbang medali emas.
C. Atlet pencak silat mendapat medali emas
D. Medali emas diraih oleh atlet pencak silat


Sumber berita:
1. Kompas.com - 27/08/2018, 19:00 WIB)
2. Kompas.com - 05/09/2018, 11:42 WIB)
3. Pikiran-rakyat.com, 26 Agustus, 2018 - 22:22 WIB)

Senin, 17 September 2018

Contoh Soal Surat Pribadi Kelas 7

Berikut ini adalah Contoh Soal Surat Pribadi Kelas 7 berbentuk pilihan ganda (PG).
1. Perhatikan teks berikut!
(1) Salam pembuka
(2) Isi surat
(3) Alamat surat
(4) Salam penutup
(5) Nama pengirim/tanda tangan

Urutan yang benar dari surat-surat pribadi tersebut adalah ....
A.(3)-(1)-(2)-(4)-(5)
B.(1)-(2)-(3)-(5)-(4)
C.(3)-(1)-(2)-(5)-(4)
D.(1)-(3)-(2)-(5)-(4)

Perhatikan penggalan surat berikut, untuk menjawab soal nomor 2 dan 3.
Yth. Faeyza
di Suralaga

Salam Kangen,
...........................
Di Mataram aku juga dalam keadaan sehat walafiat. Setelah dua bulan aku pindah ke Mataram, kamu tidak pernah berlibur. Sibuk dengan tugas sekolah, ya? Aku ingin sekali berbagi cerita seperti dahulu.
...........................

2. Kalimat pembuka yang tepat untuk mengawali isi surat tersebut adalah ....
A.Dengan datangnya surat ini, aku akan mengabarkan keadaanku sehat-sehat saja.
B.Saya akan memberitahukan kepada Ramzi bahwa sekolah di Mataram berbeda dengan di Masbagik.
C.Hai, apa kabar Non. Bagaimana kabar Bapak dan Ibu di sana? Aku berharap sehat-sehat selalu.
D.Bersama surat ini aku akan bercerita tenteng sekolahku di SMP Mataram.

3. Kalimat yang tepat untuk menutup isi surat pribadi di atas adalah ....
A.Demikian untuk Anda maklumi. Dan atas kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih.
B.Kami merasa terhormat jika sekiranya berkenan untuk membalas surat ini. Terima kasih.
C.Demikian surat ini saya sampaikan. Dengan harapan Anda segera membalasnya.
D.Oke sekian dulu ceritaku. Aku tunggu ya, balasanmu. Sekian dulu, daaaah.

4. Andi disuruh ibunya membuat surat kepada pamannya di kampung. Kalimat penutup surat Andi kepada pamannya yang paling tepat adalah ....
A.Demikian surat ananda, teriring harapan paman segera membalasnya. Terima kasih.
B.Inilah akhir dari perjumpaan kita. Semoga segera bertemu.
C.Silakan dijawab semua pertanyaan ananda. Jawabannya sangat diperlukan.
D.Sudah dulu ya? Balasa darimu sangat kuharapkan.

5. Perhatikan penggalan surat berikut!
...........
Kirana, saat ini aku sedang berada di rumah sakit. Aku sakit demam berdarah. Tapi keadaanku sekarang sudah membaik, koq. Jadi, nggak usah khawatir.
Penggalan surat di atas adalah bagian ....
A.Salam pembuka
B.Pembuka
C.isi
D.penutup



Selasa, 11 September 2018

Sepuluh Cara Memahami Isi Puisi Oleh Prof. Dr. Mursal Esten

Puisi adalah suatu susunan kata-kata yang rumit. Untuk bisa memahami maknanya sangat perlu menggunakan pendekatan-pendekatan atau pun teori-teori sastra, meskipun ada juga puisi-puisi yang menggunakan kata-kata sederhana, sehingga pembaca dapat langsung memahami isinya.

Puisi yang banyak menggunakan bahasa kiasan (figurative language), biasanya agak sulit dimengerti. Untuk memahami puisi, berikut ini ada 10 cara memahami isi puisi menurut Prof. Dr. Mursal Esten.
  1. Perhatikanlah judulnya. Judul adalah sebuah lubang kunci untuk menengok keseluruhan makna puisi. Melalui lubang kunci itu bisa terlihat apa yang ada di dalam puisi. Bahkan melaui lubang kunci itu bisa terbuka rahasia makna yang ada di dalam sebuah puisi.
  2. Lihat kata-kata yang dominan. Kata-kata yang sering diulang di dalam sebuah puisi bisa menjadi kata-kata yang dominan. Kata-kata yang dominan itu dapat pula memberi suasana yang dominan terhadap sebuah puisi. Dengan melihat kata-kata yang dominan itu akan terbuka pula kemungkinan untuk memahami makna keseluruhan puisi.
  3. Selami makna konotataif. Bahasa puisi adalah bahasa yang melewati batas-batas maknanya yang lazim. Melewati maknanya yang harfiah. Dengan makna yang konotatif itu ingin dibentuk suatu imaji atau citra tertentu di dalam sebuah puisi.
  4. Mengenali sturktur bahasa puisi.
  5. Ubahlah bait-bait puisi menjadi prosa/memparafrasekan puisi.
  6. Usut siapa yang dimaksud kata ganti yang ada dan siapa yang mengucapkan kalimat yang ada di dalam tanda kutip (jika ditemukan di dalam sebuah puisi).
  7. Antara satu unit dengan unit yang lain (larik dengan larik yang lain, bait dengan bait yang lain) di dalam sebuah puisi, membentuk satu kesatuan (keutuhan makna). Temukanlah pertalian makna antara unit tersebut.
  8. Cari dan kejar makna yang tesembunyi!  Sebuah puisi yang baik selalu punya makna tambahan dari apa yang tersurat. Makna tambahan itu hanya akan bisa didapatkan sesudah membaca dan memahami puisi itu. Sesudah merenung, melaui proses kontrasi dan intensifikasi.
  9. Perhatikan corak sebuah sajak. Ada puisi yang lebih mementingkan unsur formal dan yang lebih mementingkan unsur puitis.
  10. Apa pun tafsiran (interpretasi) terhadap sebuah puisi, maka tafsiran tersebut harus bisa dikembalikan kepada teks.  Dengan arti kata, setiap tafsiran harus berdasarkan teks. Harus bisa ditunjukkan kata mana, larik mana, ataupun bait mana yang menjadi sumber tafsiran tersebut.

Kamis, 06 September 2018

Contoh Soal Teks Tanggapan

Berikut ini contoh soal teks tanggapan pilihan ganda (PG) dan jawabannya.
Lihat: Contoh Dan Pengertian Kalimat Sanggahan Dan Kalimat Penolakan
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
(1) Sebuah karya seni kelas tinggi dari sang pelukis maestro Affandi, melukiskan sebuah pemandangan alam perkebunan cengkeh, area perkebunan berbukit yang masih alami tampak terlukis apa adanya dari alam, untuk menghidupkan suasana pada lukisan, dihadirkannya figur manusia sebagai objek pendukung, tetapi inti dari lukisan, yang menunjukkan adanya aktivitas kehidupan yang menyatu dengan alam. (2) Ekspresi goresan khas Affandi terlihat unik, yang menjadikan lukisan ini istimewa.

(3) Seperti pada kebanyakan lukisan Affandi yang selalu menempatkan matahari sebagai bagian dari objek utama, tetapi dalam lukisan ini, penempatan matahari tampak unik, seolah sang pelukis mengambil perspektif posisi di balik matahari. Tampak dalam lukisan matahari tidak di balik bukit, tetapi di atas bukit dan menutupi bukit. (4) Keunikan ini mungkin hanya dimiliki oleh Affandi, sebagai cara sudut pandang dia dalam berekspresi, di mana kualitas imajinasinya sebagai seorang pelukis maestro ternama.

1. Teks tanggapan tersebut menaggapi soal ....
A. Lukisan Affandi “Kebun Cengkeh”
B. Lukisan Affandi mendunia
C. Pelukis Affandi
D. Affandi sang Maestro

2. Bagian Penilaian pada teks tanggapan tersebut ditunjukkan dengan nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (4)

3. Strukut teks tanggapan yang benar di bawah ini adalah ....
A. Konteks, deskripsi, penilaian
B. Konteks, tanggapan, kesimpulan
C. Konteks, deskripsi, kesimpulan
D. Deskripsi, tanggapan, konteks

4. Kalimat pujian yang tepat di bawah ini adalah ....
A. Kamu hebat untuk ukuran orang desa.
B. Tidak ada orang kampung yang sepintar kamu.
C. Tuh kan kamu terlihat cantik kalau berdandan.
D. Kamu tampak lebih ceria jika memakai baju itu.

5. Kalimat yang menunjukkan sikap apresiatif saat menerima pujian adalah ....
A. Ah, itu bukan apa-apa, orang lain lebih bagus dari saya.
B. Ah, kamu main-main, jangan bercanda.
C. Terima kasih; ucapan yang memotivasi saya.
D. Masak sih, saya ini payah.

KUNCI: 1-A, 2-D, 3-A, 4-D, 5-C

Referensi: Bahasa Indonesia Kelas IX/Kemdikbud, Edisi Revisi 2018

Contoh Soal Menentukan Tema Cerpen Pilihan Ganda

Contoh Soal Menentukan Tema Cerpen Pilihan Ganda
1. Perhatikan cerpen berikut!
“Rumah kita kemasukan pencuri,” sahut Bu Shinta. Dia merasa sulit bernafas tatkala melihat isi lemari berantakan. Uang dan perhiasannya telah lenyap. Juga televisi dan beberapa perlengkapan elektronik yang ada di ruang tengah.

Bu Shinta terduduk lemas tatkala melihat catatan-catatan kecil di atas bantal, “Sekarang kalian tau siapa pengirim karcis itu.”

Tema kutipan cerpen di atas adalah ....
A. Kehilangan uang, perhiasan, dan peralatan elektronik
B. Pencurian
C. Catatan kecil
D. Pemberian karcis pertujukan

Lihat juga: Kumpulan Soal Cerpen Pilihan Ganda Beserta Kunci Jawabannya

2. Perhatikan kutipan teks cerita berikut!
Bila saja dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu itu hanyalah bayangannya. Tapi anjing itu tidak berpikir apa-apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke dalam sungai. Anjing tersebut akhirnya dengan susah payah berenang menuju ke tapi sungai. Ketika dia selamat sampai di tepi sungai, dia hanya bisa berdiri termenung dan sedih karena tulang yang dibawanya malah hilang. Dia pun akhirnya menyesali apa yang baru saja terjadi lalu menyadari betapa bodohnya dirinya.

Seekor anjing yang mendapatkan tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke tempatnya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan melihat bayangan dirinya yang terpantul dari air bawah jembatan itu. Anjing yang serakah ini mengira dirinya melihat seekor anjing lain membawa tulang yang lebih besar dari miliknya.

Tema yang terkandung dalam teks tersebut adalah ....
A. Terburu-buru
B. Berpikir itu penting
C. Bayangan membawa penyesalan
D. keserakahan

Sabtu, 01 September 2018

Teks Eksposisi: Pengertian, Struktur dan Kaidah Kebahasaan

Teks Eksposisi: Pengetian, Struktur dan Kaidah Kebahasaan

Pengetian Teks Eksposisi
Teks ekposisi merupakan teks yang mengungkapkan sejumlah pendapat yang disertai fakta-fakta. Teks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan-ajakan tertentu kepada khalayak.

Struktur Teks Eksposisi
Teks eksposisi teridiri atas bagian-bagian sebagai berikut.
  1. Tesis, adalah berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya.
  2. Rangkaian argumen, berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikembangkan sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen penulis.
  3. Penegasan ulang, sebagai perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini sering pula disebut penutup atau kesimpulan.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Teks ekposisi ditandai dengan ciri kaidah kebahasan sebagai berikut.
  1. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
  2. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (kausalitas). Misalnya, jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh karena itu. Selain itu dapat pula digunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis (keterangan waktu) atau pun kata-kata yang menyatakan perbandingan/pertentangan, seperti sebelum itu, kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, berbeda halnya, namun.
  3. Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan menyimpulkan.
  4. Menggunakan kata-kata perujukan, seperti berdasarkan data...., merujuk pada pendapat....
  5. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Selain itu teks ekposisi sering menggunakan kata-kata denotatif, yakni kata yang bermakna sebenarnya. Kata ini belum mengalami perubahan ataupun perubahan makna.

Sumber: Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VIII